Tuesday, July 8, 2014

keutamaan hari jum'at

KEUTAMAAN HARI JUM'AT 1. Penghulu Hari Hari Dari Abu Lubabah bin Ibnu Mundzir 
radhiyallahu ‘anhu berkata, 
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa 
sallam berkata, “Hari jum’at 
adalah penghulu hari-hari dan hari 
yang paling mulia di sisi Allah, hari jum’at ini lebih mulia dari hari 
raya Idhul Fitri dan Idul Adha di sisi 
Allah, pada hari jum’at terdapat 
lima peristiwa, diciptakannya Adam 
dan diturunkannya ke bumi, pada 
hari jum’at juga Adam dimatikan, di 
hari jum’at terdapat waktu yang 
mana jika seseorang meminta 
kepada Allah maka akan dikabulkan 
selama tidak memohon yang 
haram, dan di hari jum’at pula akan terjadi kiamat, tidaklah 
seseorang 
malaikat yang dekat di sisi Allah, 
di bumi dan di langit kecuali dia 
dikasihi pada hari jum’at.” 
[Hadist Riwayat Ahmad] 2. Hari Kaum Muslimin Dari Kuzhaifah dan Rabi’i bin 
Harrasy radhiyallahu ‘anhuma 
bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi 
wa sallam berkata, “Allah 
menyesatkan orang-orang sebelum 
kami pada hari jum’at, Yahudi pada hari sabtu, dan 
Nasrani pada hari ahad, kemudian 
Allah mendatangkan kami dan 
memberi petunjuk pada hari 
jum’at, mereka umat sebelum 
kami akan menjadi pengikut pada hari kiamat, kami adalah yang 
terakhir dari penghuni dunia ini 
dan yang pertama pada hari 
kiamat yang akan dihakimi 
sebelum umat yang lain.” 
[Hadist Riwayat Muslim dan Ibnu Majah] 3. Waktu yang mustajab untuk 
berdo’a "Sesungguhnya pada hari Jum'at 
itu terdapat satu waktu yang 
tidaklah seorang hamba muslim 
berdiri berdoa memohon kebaikan 
kepada Allah bertepatan 
pada saat itu, melainkan Dia akan mengabulkannya." Lalu beliau 
mengisyaratkan dengan 
tangannya, yang kami pahami, 
untuk menunjukkan masanya yang 
tidak lama (sangat singkat)." 
[Muttafaq 'Alaih] 4. Waktu Pengampunan Dosa “Tidaklah seseorang mandi pada 
hari jum’at dan bersuci 
semampunya, berminyak dengan 
minyak, atau mengoleskan minyak 
wangi dari rumahnya, kemudian 
keluar (menuju masjid), dan dia tidak memisahkan dua orang 
(yang sedang duduk 
berdampingan), kemudian dia 
mendirikan shalat yang sesuai 
dengan tuntunannya, lalu diam 
mendengarkan (dengan seksama) ketika imam berkhutbah melainkan 
akan diampuni (dosa-dosanya yang 
terjadi) antara jum’at tersebut 
dan jum’at berikutnya.” 
[Hadist Riwayat Bukhari] SEMOGA BERMANFAAT..!!

No comments: