Tuesday, July 8, 2014

misteri pinokio

Kisah boneka kayu Pinokio 
(Pinocchio) yang dibuat oleh 
seorang tukang kayu di Florensia 
mungkin adalah kisah anak yang 
paling dikenal di seluruh dunia. 
Penelitian terbaru mengungkap bahwa kisah yang ditulis oleh 
Carlo Collodi 130 tahun lalu pada 
7 Juli 1881 memiliki akar yang 
kuat dengan dunia nyata. 
Menurut Alessandro Vegni, 
seorang ahli komputer, yang membandingkan kisah itu dengan 
peta sejarah, kisah Pinokio 
berseting di desa Tuscan di San 
Miniato Basso, yang terletak di 
pertengahan antara Pisa dan 
Florensia. Nama asli desa tersebut sebenarnya adalah 
"Pinocchio." 
Kisah Geppetto dan boneka kayu 
pinusnya, dibuat berseri dalam 
majalah anak-anak Italia dengan 
judul La Storia di un Burattino (Kisah Seorang Marionette) pada 
tahun 1881, dan kemudian 
diubah menjadi buku dua tahun 
kemudian yang diberi judul 
"Petualangan Pinokio." 
Dipercaya sebagai buku kedua, setelah Injil, yang paling awal 
diterjemahkan ke bahasa lain, 
novel itu menginspirasi ratusan 
edisi barunya, drama panggung, 
pernak-pernik dan film seperti 
film animasi Disney. Namun detil-detil terbaru 
mengenai kota Florentina dalam 
kisah itu mengungkapkan detil 
baru yang menkajubkan tentang 
karya ikonik itu. 
"Nama desa itu (San Miniato Basso) yang sekarang diberikan 
pada tahun 1924," ungkap Vegni. 
"Kami mengetahui dari rekaman 
sejarah bahwa desa itu aslinya 
'Pinocchio,' kemungkinan 
dinamakan seperti nama sungai yang ada di dekat desa itu." 
Collodi sudah pasti tahu desa itu. 
Ayahnya, seorang koki terkenal, 
hidup di dekat desa itu selama 
beberapa tahun. Pada tahun 
1825, setahun sebelum kelahiran Carlo, ayahnya pindah dari 
kawasan Pinocchio ke Florensi 
untuk bekerja bagi Marquis 
Lorenzo Ginori Lisci. 
Vegni percaya bahwa Collodi tak 
hanya mengunjungi San Miniato, tapi juga bertemu beberapa 
orang disana dan sangat 
mungkin ia menggunakan orang- 
orang itu untuk menginspirasi 
karakter-karakternya. 
"Saat Geppetto menamakan bonekanya, ia berkata bahwa ia 
tahu seluruh keluarga Pinocchio: 
ayah Pinocchio, ibu Pinocchio, dan 
anak-anak Pinocchio. Penduduk 
asli San Miniato disebut Pinocchi 
atau Pinocchini." Dimulai dari San Miniato, 
penelitian Vegni menunjukkan 
sejumlah kesamaan dengan kisah 
Collodi. 
Terdapat "casa Il Grillo" (Rumah 
Jangkrik), sebuah bangunan pedesaan yang namanya mungkin 
merujuk pada Jangkring Yang 
Berbicara dan desa Osteria 
Bianca (Penginapan Putih) dimana 
pubnya masih ada yang Vegni 
percaya menginspirasi Penginapan Udang Merah dalam 
cerita. 
Yang menarik, si Rubah dan 
Kucing yang bertemu dengan 
Pinokio nampaknya berhubungan 
dengan dua segi dalam peta: Rio delle Volpi (Sungai Rubah) dan 
dua rumah yang disebut 
"Rigatti" (berasal dari kata 
"gatti" yang berarti kucing- 
kucing). 
Tak jauh dari situ, desa La Lisca (Tulang Ikan) bisa jadi 
menginspirasi alur kisah Pinokio 
yang ditelan oleh ikan paus. 
Yang pasti, nama-nama tempat 
itu memainkan peran ketika 
penulis Pinokio memilih nama penanya. 
Teralhir dengan nama Carlo 
Lorenzini, sang penulis 
menggunakan nama Carlo Collodi 
seperti nama kampung halaman 
ibunya, Collodi, dekat Pistoia di Tuscany. 
Namun tak semua orang setuju 
dengan klaim Vegni ini. 
Menurut Gianni Greco dari 
Asosiasi Pinokio, Pinocchio 
berseting antara Florensia dan Castello, di sebuah kotak kecil di 
dekatnya. 
"Penelitian ini menarik, tapi aku 
tidak percaya bahwa Lorenzini 
terinspirasi oleh San Miniato dan 
lingkungannya," kata Greco, yang memiliki koleksi besar pernak- 
pernik Pinokio, termasuk edisi 
pertamanya. 
"Dia menghabiskan musim 
panasnya di Castello di villa 
saudara laki-lakinya dan disana dia menulis ceritanya. Di Castello 
dia bertemu Giovanna Ragionieri, 
seorang gadis pirang kecil 
denagn mata baru yang 
dikatakan menginspirasi karakter 
Peri Berambut Biru," kata Greco.

No comments: