Setiap orang pasti akan pernah
menguap tapi taukan anda apa
yang membuat kita bisa
menguap? alasan apa yang
membuat kita menguap? dan
kenapa kita bisa menguap?. Sebagian besar spesies
vertebrata, bahkan burung dan
ikan, juga menguap, atau paling
tidak melakukan sesuatu yang
sangat mirip dengan menguap.
Tetapi mekanisme fisiologi, nilai dan ketahanan hidupnya masih
tetap misterius.
Sejarahnya Pada abad ke-4
sebelum Masehi, Hiprocrates
mengatakan bahwa menguap
adalah membuang "udara buruk" dan meningkatkan "udara baik"
di otak. Pandangan modern
berdasarkan teori itu adalah
menguap membantu
meningkatkan kadar oksigen di
dalam darah dan mengurangi karbondioksida. Jika ini benar
maka orang akan banyak
menguap ketika berolahraga. Dan
orang-orang yang mengalami
penyakit paru dan jantung, yang
sering mengalami kekurangan pasokan oksigen pada otaknya,
akan lebih banyak menguap
dibandingkan semua orang lain.
Para periset telah memapar
orang-orang sehat dengan
campuran gas yang mengandung karbondioksida dalam kadar
tinggi dan menemukan bahwa itu
tidak menambah menguap. Malah
sebenarnya, tidak ada kajian
yang menunjukkan perubahan
kadar oksigen di otak yang disebabkan oleh menguap.
Dengan kata lain, pengamatan
dan eksperimen menunjukkan
bahwa cara terbaik untuk
meningkatkan kadar oksigen
didalam darah bukanlah dengan menguap, tetapi dengan
bernapas cepat.
Menguap memang paling sering
terjadi sebelum dan sesudah
tidur, dan perasaan mengantuk
biasanya disertai dengan peningkatan menguap. Jadi
mungkin menguap menolong kita
untuk tetap terjaga. Para
periset menguji hipotesis ini
dengan membuat orang-orang
yang ikut dalam percobaan menguap lalu mengamati
aktivitas otaknya dengan
ensefalografi (EEG) disaat mereka
menguap. (EEG) tidak
menunjukkan bukti bahwa
menguap menunjukkan kesiagaan otak atau sistem saraf pusat.
Beberapa periset mengatakan
hal sebaliknya - bahwa menguap
menurunkan kesiagaan dan
membantu kita agar lebih mudah
tertidur. Tetapi meskipun menguap dan mengantuk terjadi
bersamaan, tidak ada
eksperimen yang menunjukkan
hubungan sebab-akibat diantara
keduanya.
menguap tapi taukan anda apa
yang membuat kita bisa
menguap? alasan apa yang
membuat kita menguap? dan
kenapa kita bisa menguap?. Sebagian besar spesies
vertebrata, bahkan burung dan
ikan, juga menguap, atau paling
tidak melakukan sesuatu yang
sangat mirip dengan menguap.
Tetapi mekanisme fisiologi, nilai dan ketahanan hidupnya masih
tetap misterius.
Sejarahnya Pada abad ke-4
sebelum Masehi, Hiprocrates
mengatakan bahwa menguap
adalah membuang "udara buruk" dan meningkatkan "udara baik"
di otak. Pandangan modern
berdasarkan teori itu adalah
menguap membantu
meningkatkan kadar oksigen di
dalam darah dan mengurangi karbondioksida. Jika ini benar
maka orang akan banyak
menguap ketika berolahraga. Dan
orang-orang yang mengalami
penyakit paru dan jantung, yang
sering mengalami kekurangan pasokan oksigen pada otaknya,
akan lebih banyak menguap
dibandingkan semua orang lain.
Para periset telah memapar
orang-orang sehat dengan
campuran gas yang mengandung karbondioksida dalam kadar
tinggi dan menemukan bahwa itu
tidak menambah menguap. Malah
sebenarnya, tidak ada kajian
yang menunjukkan perubahan
kadar oksigen di otak yang disebabkan oleh menguap.
Dengan kata lain, pengamatan
dan eksperimen menunjukkan
bahwa cara terbaik untuk
meningkatkan kadar oksigen
didalam darah bukanlah dengan menguap, tetapi dengan
bernapas cepat.
Menguap memang paling sering
terjadi sebelum dan sesudah
tidur, dan perasaan mengantuk
biasanya disertai dengan peningkatan menguap. Jadi
mungkin menguap menolong kita
untuk tetap terjaga. Para
periset menguji hipotesis ini
dengan membuat orang-orang
yang ikut dalam percobaan menguap lalu mengamati
aktivitas otaknya dengan
ensefalografi (EEG) disaat mereka
menguap. (EEG) tidak
menunjukkan bukti bahwa
menguap menunjukkan kesiagaan otak atau sistem saraf pusat.
Beberapa periset mengatakan
hal sebaliknya - bahwa menguap
menurunkan kesiagaan dan
membantu kita agar lebih mudah
tertidur. Tetapi meskipun menguap dan mengantuk terjadi
bersamaan, tidak ada
eksperimen yang menunjukkan
hubungan sebab-akibat diantara
keduanya.
No comments:
Post a Comment